Senin, 12 November 2012

INDEX MASA TUBUH


Halo semuanya..selamat berjumpa di my blog..:)
Kali ini saya mau ngasih tau nih bagi para wanita bagaimana caranya biar tetap mempunyai tubuh yang ideal, karena tubuh ideal itu kan impian semua wanita..so mari kita liat bagaimana caranya.
Banyak sekali manfaat menjaga berat badan ideal sepanjang hidup Anda. Secara kasat mata. berat badan ideal sudah tentu membuat penampilan Anda jauh lebih menarik. Tapi yang juga penting, berat badan ideal dapat mengurangi risiko Anda terkena penyakit. Ya, kelebihan berat badan memang lebih mudah 'mengundang' berbagai macam penyakit seperti gangguan pemafasan, jantung koroner, tekanan darah tinggi, diabetes, stroke serta gangguan hormonal. Menentukan ideal (dan tentu saja sehat) atau tidaknya tubuh Anda, tak cukup hanya dengan berdiri di depan cermin loh, tetapi harus ada usaha lahir juga. Yo sekarang tanamkan..!!

Salah satu cara sederhana dan paling umum digunakan untuk menentukan tingkat obesitas (tingkat kegemukan) seseorang adalah dengan menggunakan Indeks Massa Tubuh (IMT) atau Body Mass Index (BMI). Dengan Body Mass Index, seseorang dengan mudah dapat dikategorikan normal, kurus, atau gemuk. Nilai BMI dapat dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut:
                                        Berat Badan (kg)
BMI =                  _____________________________
                           (Tinggi badan dalam satuan meter)2

Contoh:
Tinggi badan = 165 cm --> 1.65 m
Berat Badan = 60 kg
Maka, BMI = 60/(1.65)2
                = 22.04

Nilai Body Mass Index (BMI) yang didapat tidak tergantung pada umur dan jenis kelamin.
Penggunaan BMI hanya untuk orang dewasa berumur > 18 tahun dan tidak dapat diterapkan pada bayi, anak dalam masa pertumbuhan, ibu hamil, dan olahragawan/atlit.

BMI dapat digunakan juga sebagai indikator seberapa besar seseorang dapat terkena resiko penyakit tertentu yang disebabkan karena berat badannya.
Klasifikasi BMI menurut WHO (1990) adalah sebagai berikut:

Nilai BMI
Kategori
Resiko Co-Morbiditas
< 18.5
Underweight
Rendah (tetapi resiko terhadap masalah klinis lain meningkat)
18.5 - 24.9
Normal
Rata-rata
> 25
Overweight

25.0 – 29.9
Pre-obese
Meningkat
30.0 - 34.9
Obese I
Sedang
35.0 - 39.9
Obese II
Berbahaya
> 40.0
Obese III
Sangat berbahaya

Para ahli sedang memikirkan untuk membuat klasifikasi BMI tersendiri untuk penduduk Asia. Hasil studi di Singapura memperlihatkan bahwa orang Singapura dengan BMI 27 – 28 mempunyai lemak tubuh yang sama dengan orang-orang kulit putih dengan BMI 30. Pada orang India, peningkatan BMI dari 22  menjadi 24 dapat meningkatkan prevalensi DM menjadi 2 kali lipat,  dan prevalensi ini naik  menjadi 3 kali lipat pada orang dengan BMI 28. Klasifikasi berat badan yang diusulkan oleh WHO pada tahun 2000 berdasarkan BMI penduduk Asia dewasa adalah sebagai berikut:

Nilai BMI
Kategori
Resiko Co-Morbiditas
< 18.5
Underweight
Rendah (tetapi resiko terhadap masalah klinis lain meningkat)
18.5 - 22.9
Normal
Rata-rata
> 23
Overweight

23.0 – 24.9
At Risk
Meningkat
25.0 - 29.9
Obese I
Sedang
> 30.0
Obese II
Berbahaya

Sedangkan klasifikasi nilai BMI berdasarkan Departemen Kesehatan RI adalah sebagai berikut:

Nilai BMI
Kategori
Status Gizi
< 17
Sangat kurus
Gizi kurang
17 .0 – 18.5
Kurus
Gizi kurang
18.5 – 25.0
Normal
Gizi baik 
25.0 – 27.0
Gemuk
Gizi lebih
> 27.0
Sangat Gemuk
Gizi lebih


Tidak ada komentar:

Posting Komentar