Halo semuanya..selamat berjumpa di my
blog..:)
Kali ini saya mau ngasih tau nih bagi
para wanita bagaimana caranya biar tetap mempunyai tubuh yang ideal, karena
tubuh ideal itu kan impian semua wanita..so mari kita liat bagaimana caranya.
Banyak sekali manfaat menjaga berat badan ideal
sepanjang hidup Anda. Secara kasat mata. berat badan ideal sudah tentu membuat
penampilan Anda jauh lebih menarik. Tapi yang juga penting, berat badan ideal
dapat mengurangi risiko Anda terkena penyakit. Ya, kelebihan berat badan memang
lebih mudah 'mengundang' berbagai macam penyakit seperti gangguan pemafasan,
jantung koroner, tekanan darah tinggi, diabetes, stroke serta gangguan
hormonal. Menentukan ideal (dan tentu saja sehat) atau tidaknya tubuh Anda, tak
cukup hanya dengan berdiri di depan cermin loh, tetapi harus ada usaha lahir
juga. Yo sekarang tanamkan..!!
Salah satu cara sederhana dan paling umum digunakan untuk menentukan tingkat obesitas (tingkat kegemukan) seseorang adalah dengan menggunakan Indeks Massa Tubuh (IMT) atau Body Mass Index (BMI). Dengan Body Mass Index, seseorang dengan mudah dapat dikategorikan normal, kurus, atau gemuk. Nilai BMI dapat dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut:
Salah satu cara sederhana dan paling umum digunakan untuk menentukan tingkat obesitas (tingkat kegemukan) seseorang adalah dengan menggunakan Indeks Massa Tubuh (IMT) atau Body Mass Index (BMI). Dengan Body Mass Index, seseorang dengan mudah dapat dikategorikan normal, kurus, atau gemuk. Nilai BMI dapat dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut:
Berat Badan (kg)
BMI = _____________________________
(Tinggi badan dalam satuan meter)2
Contoh:
Tinggi badan = 165 cm --> 1.65 m
Berat Badan = 60 kg
Maka, BMI = 60/(1.65)2
= 22.04
Nilai Body Mass Index (BMI) yang didapat tidak tergantung pada umur dan jenis kelamin. Penggunaan BMI hanya untuk orang dewasa berumur > 18 tahun dan tidak dapat diterapkan pada bayi, anak dalam masa pertumbuhan, ibu hamil, dan olahragawan/atlit.
BMI dapat digunakan juga sebagai indikator seberapa besar seseorang dapat terkena resiko penyakit tertentu yang disebabkan karena berat badannya. Klasifikasi BMI menurut WHO (1990) adalah sebagai berikut:
BMI = _____________________________
(Tinggi badan dalam satuan meter)2
Contoh:
Tinggi badan = 165 cm --> 1.65 m
Berat Badan = 60 kg
Maka, BMI = 60/(1.65)2
= 22.04
Nilai Body Mass Index (BMI) yang didapat tidak tergantung pada umur dan jenis kelamin. Penggunaan BMI hanya untuk orang dewasa berumur > 18 tahun dan tidak dapat diterapkan pada bayi, anak dalam masa pertumbuhan, ibu hamil, dan olahragawan/atlit.
BMI dapat digunakan juga sebagai indikator seberapa besar seseorang dapat terkena resiko penyakit tertentu yang disebabkan karena berat badannya. Klasifikasi BMI menurut WHO (1990) adalah sebagai berikut:
Nilai BMI
|
Kategori
|
Resiko
Co-Morbiditas
|
< 18.5
|
Underweight
|
Rendah (tetapi resiko terhadap masalah klinis lain
meningkat)
|
18.5 - 24.9
|
Normal
|
Rata-rata
|
> 25
|
Overweight
|
|
25.0 – 29.9
|
Pre-obese
|
Meningkat
|
30.0 - 34.9
|
Obese I
|
Sedang
|
35.0 - 39.9
|
Obese II
|
Berbahaya
|
> 40.0
|
Obese III
|
Sangat berbahaya
|
Para ahli sedang memikirkan untuk membuat klasifikasi
BMI tersendiri untuk penduduk Asia. Hasil studi di Singapura memperlihatkan
bahwa orang Singapura dengan BMI 27 – 28 mempunyai lemak tubuh yang sama dengan
orang-orang kulit putih dengan BMI 30. Pada orang India, peningkatan BMI dari 22
menjadi 24 dapat meningkatkan prevalensi DM menjadi 2 kali lipat, dan
prevalensi ini naik menjadi 3 kali lipat pada orang dengan BMI 28. Klasifikasi berat badan yang diusulkan oleh WHO pada tahun 2000
berdasarkan BMI penduduk Asia dewasa adalah sebagai berikut:
Nilai BMI
|
Kategori
|
Resiko Co-Morbiditas
|
< 18.5
|
Underweight
|
Rendah (tetapi resiko terhadap masalah klinis lain
meningkat)
|
18.5 - 22.9
|
Normal
|
Rata-rata
|
> 23
|
Overweight
|
|
23.0 – 24.9
|
At Risk
|
Meningkat
|
25.0 - 29.9
|
Obese I
|
Sedang
|
> 30.0
|
Obese II
|
Berbahaya
|
Sedangkan klasifikasi nilai BMI berdasarkan Departemen
Kesehatan RI adalah sebagai berikut:
Nilai BMI
|
Kategori
|
Status Gizi
|
< 17
|
Sangat kurus
|
Gizi kurang
|
17 .0 – 18.5
|
Kurus
|
Gizi kurang
|
18.5 – 25.0
|
Normal
|
Gizi baik
|
25.0 – 27.0
|
Gemuk
|
Gizi lebih
|
> 27.0
|
Sangat Gemuk
|
Gizi lebih
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar